menu

Kamis, 26 April 2012

Isi Kearsipan Al-Qur'an

          Al-Quran adalah sebuah kitab suci terakhir yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril, dengan cara berangsur-angsur. yang di awali dengan surat Al-Fathiha dan di akhiri dengan surat An-Nash, yang membacanya bernilai ibadah.
          Dengan Kesuciannya, maka banyak sekali orang-orang besar di masa itu yang senantiasa menjagannya dari berbagai macam kepalsuan dan kemurkaan. Seperti pada masa Khulafaurrasyidin yang melal\akukan pembukuan Al-qu'an, dengan tujuan agar Al-Qur'an tetap terjaga keasliannya dan terhindar dari kepunahan.
          Isi yang terkandung didalam Al-Qur'an sendiri murapakan sebuah kearsipan yang paling sempurna. di dalamnya menjelaskan mengenai berbagai macam fenomena-fenomena nyata dan tidak nyata. seperti hanya kearsipan mengenai kisah Qorun yang terpendam bumi bersama hartanya. dan juga kisah Nabi Adam dan Siti Hawa.
          Bentuk-bentuk isi kandungan yang ditulis merupakan menggambarkan suatu keadaan. Keadaan bisa meliputi kisah-kisah para nabi dan rasul sebelum nabi muhammad,  hukum-hukum islam sebagai pedoman umat Islam untuk menegakkan kebaikan dan meruntuhkan kejelekan, amalan-amalan yang baik untuk menuju surga dan larangan-larangan yang harus ditinggalkan.
          Banyak yang heran, kenapa Al-Qur'an bisa mengetahi kisah atau kejadian yang terjadi sebelum Al-Qur'an itu diturunkan?. Itulah merupak sebuah mukjizat paling besar yang ada pada kandungan isi Al-Qur'an. Dari rasa heran yang timbul, banyak sekali orang-orang yang ingin mengkaji kandungan Al-Qur'an, terutama para sejarawan dan para hukum Islam.
          Kemu'jizatan tidak hannya terletak pada keadaan yang sudah dujelaskan, tetapi kemu'jizatan itu bisa berupa pahala. karena hanya membaca satu huruf hijaiyah yang ada pada Al-Qur'an itu sudah mendapatkan pahala, apalagi sampai mengamalkan apa yang terkandung pada ayat yang dibaca, maka akan berlipat-lipat pahala yang di dapatnya. pahala tersebut diperuntukkan pada orang muslim-dan muslimat yang membacanya. Dan juga bisa menyejukkan hati bagi yang membacanya.
          Banyak sekali penjelasan mengenai mu'jizat isi Al-Qur'an. dalam sebuah artikel di Winarno Mudayana di blognya, bahwa, Al Qur’an tentu saja bukanlah kitab ilmu pengetahuan. Namun, dalam sejumlah ayatnya terdapat banyak fakta ilmiah yang dinyatakan secara sangat akurat dan benar yang baru dapat ditemukan dengan teknologi abad ke-20. Fakta-fakta ini belum dapat diketahui di masa Al Qur’an diwahyukan, dan ini semakin membuktikan bahwa Al Qur’an adalah firman Allah.
         Janganlah meragukan apa-apa yang telah tertulis di dalam Al-Qur'an, karena itu merupakan sebuah keajaiban yang sangat nyata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar